Cari Blog Ini

Welcome to my blog brow!!!

Selasa, 13 Desember 2011

Transmisi Dengan Synchromesh

Automotive Share | Transmisi Dengan Synchromesh | topbengkel.blogspot.com



Jenis ini mempunyai konstruksi seperti jenis constantmesh. Pada jenis ini untuk memindahkan putaran dari main gear ke main shaft digunakan Synchromesh, sehingga perpindahan putaran dapat dilakukan dengan mudah pada berbagai kecepatan.


1. Susunan transmisi jenis Synchromesh
Pada dasarnya transmisi jenis Synchromesh terdiri atas lima bagian, yaitu sebagai berikut :
  • Syncronizer ring, yang berfungsi untuk menyamakan putaran.
  • Clutch hub, berfungsi untuk menghubungkan putaran dari dari sleeve hub ke main shaft.
  • Sleeve hub, berfungsi untuk memindahkan putaran dari main gear ke main shaft melalui clutch hub.
  • Sycronizer key , berfungsi untuk menekan synchronizer ring dan sekaligus membantu bekerjanya sleeve hub
  • Synchronizer spring, berfungsi untuk menekan synchronizer key selalu tertekan ke sleeve hub

2. Cara kerjanya
Bila sleeve digerakkan ke depan atau ke belakang oleh fork,sleeve akan bergerak ke depan atau ke belakang. Gerakana sleeve hub menbawa synchronizer key untuk menekan synchronizer ring, selanjutnya synchronizer ringtertekan dantergesek dengan cone. Akibat gesekan ini maka terjadi pengereman yang menyebabkan putaran synchronizer key sama dengan sycronizer cone

Bila sleeve ditekan terus, sedangkan synchronizer ring tidak dapat bergerak maju lagi maka synchronizer key tertekan turun oleh oleh sleeve pada tonjolan key bagian atas. Karena key turun maka key tidak sanggup lagi menekan cone. Dengan demikian canfer sleeve hub dapat masuk dengan mudah pada camfer sleeve sycronizer cone, selanjutnya putaran dari main gear dapat diteruskan ke main shaft.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar